NIAT

Bismillahi ar rahman ar rahim.

Dalam hadits arba'in nomer satu disampaikan bahwa Rasulullah saw bersabda"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya memperoleh apa yang diniatkan. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang ditujunya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang dihijrahkannya".

Asbabul wurud (latar belakang lahirnya hadits) ini adalah diriwayatkan oleh Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir-nya sdengan rangkaian rawi yang tsiqah (bisa dipercaya) dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: diantara kami ada seorang laki laki yang melamar seorang wanita yang dipanggil dengan nama Ummu Qais, namun wanita itu menolaknya kecuali jika laki laki ituberhijrah (ke Madinah). Kemudiam laki laki itu ikut hijrah lalu menikahi wanita tersebut. Maka kami pun memberinya julukan Muhajiru Ummi Qais (orang yang berhijrah karena Ummu Qais).

Pelajaran atau hikmah yang dapat dipetik dari hadits di atas adalah ketika kita ingin melakukan suatu amal maka amal tersebut ditujukan hanya untuk Allah swt dan dengan petunjuk yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. Adapun imbalan atau ganjaran yang Allah siapkan dan janjikan dari amal tersebut biarlah itu menjadi bonus bagi kita. Karena ketika kita mengerjakan amal sesuai dengan perintah Allah dan arahan Nabi saw, pasti Allah akan memberikannya karena Allah akan selalu menepati janji-Nya.

Lantas, apakah kita tidak boleh mengharapkan ganjaran atau imbalan tersebut?

Tentu boleh. Namun, jangan sampai ganjaran atau imbalan tersebut menjadi landasan kita beramal. Dan jangan sampai ganjaran dan imbalan tersebut menjadi fokus dari tujuan kita beramal.

Mudahnya, beramalah dengan ketentuan ketentuan yang Allah berikan dan dengan cara cara yang telah Rasulullah saw ajarkan. Perkara imbalan, serahkan semuanya kepada Allah swt karena Allah swt mengetahui apa yang pantas diberikan kepada kita. Dan jangan lupa, berdo'alah agar amal kita menjadi amal shaleh yang Allah swt terima.

Hadanallah waiyyakum.

Jika ada koreksi, masukan ataupun saran sangat diperbolehkan.